Sugeng Rawuh di Rumah Maya Sederhana
Rabiah berterima kasih kepada Syekh Suban yang menyelamatkan dirinya, dan segera iapun melanjutkan perjalanannya ke Basrah dengan segera ia berangkat dengan bekal semangat dan senang karena terbebas dari pemuda yang mengejarnya.
Akhirnya sampai juga Rabiah di Basrah. Ketika ada di Basrah begitu takjub hatinya melihat keadaan di sana. Tapi hal itu wajar karena Rabiah berasal dari desa terpencil yang jarang sekali dan jauh dari keramaian. Apalagi melihat banyak pedagang pakaian ataupun makanan yang tidak pernah dijumpainya ketika di desanya. Disaat menikmati keramaian kota Basrah tak disadari oleh Rabiah dia telah diawasi seorang makelar Budak sepasang suami istri.
Suami istri tersebut memperhatikan gerak-geriknya dan mengikutinya kemanapun Rabiah pergi. Beberapa saat kemudian sang suami memutuskan untuk mendekati dan mencoba membujuk Rabiah agar mau mengikutinya dengan berpura-pura akan menjadikannya anak padahal orang itu berniat akan menjadikannya budak dan dijual kepada saudagar di Basrah sehingga dapat ganti uang yang banyak. Rabiah menolaknya dan tidak…
Lihat pos aslinya 567 kata lagi